Ada apa dengan musik?

Musik adalah bahasa UNIVERSAL. dan tak ada batasan dalam menyuarkan-nya. apapun jenis musik tersebut selagi masih Do-re-mi-fa-so-la-si-do tetap wajib kita sebut sebagai karya musik. meski pada kenyataanya saat ini industri musik di indonesia didominasi oleh musik-musik industrial yang kata mereka-red mempunyai nilai jual yang tinggi,dan menjadi mainstream di belantika musik indonesia. Sebuah kesalahankah fenomena tersebut ? Tidak !!! sah sah saja kok. ketika industri musik kita lebih mendewakan keuntungan matrealis ketimbang kuantitas itu sendiri. Tak ada yang mesti disalahkan akan merebaknya fenomena ini, karna ini memang sedang fase-nya.

 

Lalu pertayaan-pertanyaan dari mereka yang kontara mainstream mulai bermunculan ? "sampai kapan kita mesti ter-doktrin dan terus dicekoki dengan lagu-lagu yang seragam dan "Maaf" tak mengindahkan nilai estitika dalam bermusik ? Tak bosankah kita setiap hari di TV, Radio, Playlist, didominasi dengan lagu-lagu yang itu itu melulu bahkan hanpir sebagian dari mereka SERAGAM ?
Kemunduran atau kemajuankah ?
Jawabanya absurd .

Tak ada yang mesti menyalahkan atau disalahkan ? Karna ini memang sedang siklus-nya.
Jika ditela'ah secara logika kita sebagai audiens/penikmat/pelaku/korban, dari budya mainstream yang tengah merebak ini, kita benar-benar tak mempunyai daya ataupun hak untuk meng-klaim apakah fenomena ini sebuah kemajuan atau sebuah kemunduran Per-musikan indonesia. yang pasti fenomena ini, mesti kita hargai sebagai salah satu pergerakan musik indonesia.
Mengapa ? karna karya - karya mereka tetaplah termasuk sebagai karya musik, karna masih mengacu pada azaz Do-re-mi-fa-so-la-si-do Meskipun dari segi kuantitas bisa dikatakan (. .  ? . .)
Toh Masyarakat kan yang menilai ?
Dan sekali lagi . . . Ini sedang siklus-nya
Jadi nikmati sajalah. jika muak "Silahkan Nikmati karya Band-Band indie non mainstream yang memang pada kenyataan-nya lebih berkulitas"

Subscribe to receive free email updates: