Phyruhize, Berawal dari Persahabatan yang Akhirnya Menjadi Sebuah Band

Phyruhize adalah sebuah band indie dari sebuah kota kecil di Jawa Tengah yaitu Kota Kebumen. Jauh dari riuhnya kota besar dan gaung musik, mereka mencoba membuat karya yang jujur yang bisa dinikmati sambil menyeruput secangkir kopi.

Phyruhize berasal dari kata Piru dan Hise , dua buah kata hasil olah kata dan utak atik makna dari bahasa Jawa (Javanese language, could you please read by reverse the words first) yang mempunyai arti masih hidup. 
www.phyruhize.com
The Band

So, PHYRUHIZE mempunyai makna bahwa musik masih dan selalu hidup dihati mereka dan pastinya juga masih selalu hidup dihati setiap pecinta musik di seluruh dunia.


Awal Terbentuknya Phyruhize

Phyruhize berawal dari tiga orang sahabat,  Away, Nova, & Rendrow yang merupakan sahabat lama saat masih SMP. Musik tidak pernah lepas dari perjalanan hidup mereka. Selepas SMP mereka sebenarnya sempat tergabung dengan Band masing-masing dengan warna musik yang makin beragam. Baru pada awal 2011 mereka bertemu kembali dan iseng-iseng melakukan jam session beberapa kali hingga akhirnya memutuskan kembali membentuk band dan menggaet seorang pemain bass handal (Ud) dengan karakter bermusik rock yang sangat kental. Dengan bergabungnya Ud, banyak ide segar dalam bermusik yang dapat mereka tuangkan sebagai sebuah karya seni.  

Berawal dari hobi bermain musik dan seringya nongkrong bareng inilah akhirnya mereka, Away (Vocal, Guitar), Nova (Lead Guitar), Ud (Bass, backing Vocal), Rendrow (Drum) memutuskan mengibarkan bendera PHYRUHIZE pada tanggal 17 april 2011. Phyruhize mengusung musik rock alternative, perpaduan antara funk, rock, dan gothic.

Karya Mereka

Awal agustus 2011 Phyruhize menyelesaikan single pertama mereka dengan judul “Kucari”. Sebuah lagu dengan irama riang dan semangat untuk memotivasi setiap orang dalam menjalani hidup untuk senantiasa optimis menatap masa depan bahwa sebuah kegagalan bukan untuk ditangisi dan diratapi tetapi sebagai langkah baru untuk membuktikan diri pada dunia bahwa hal itu bukanlah satu-satunya, masih banyak kesuksesan dimasa depan asal kita tetap yakin dan berusaha.

Berlanjut pada awal september 2011 Phyruhize berhasil menyelesaikan 5(lima) buah lagu (“Egoku dan Kau”, “Gantikan Dia”, “Hanya Dusta”, “Lupakanlah”, dan “Tinggalkan Aku”) yang mereka rangkum dalam sebuah mini album dengan title “Difficult to Imagine”. Phyruhize mengusung tema cinta yang mereka kemas secara simpel dan harmoni yang “Mistik” (Minimalis tapi asyk). Harapan Phyruhize adalah semoga musik mereka bisa dinikmati oleh seluruh pencinta musik di tanah air ini.

Single ke dua mereka yang berikutnya berjudul "My Bored Story". Sebuah lagu berbahasa Inggris yang dalam proses penggarapannya dilakukan "take" secara live di Kota Bandung.

Itulah Phyruhize, sebuah band indie yang bergerak meramaikan musik tanah air dengan cara sederhana, bermain musik pake hati, tanpa terbebani teriakan pasar dan industri label yang sarat akan bisnis semata.

Jayalah Musik Indonesia.


Pokoknya keep Rock On!!!

Subscribe to receive free email updates: